Tabanan, Juli 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar melaksanakan kegiatan seminar dengan tema "Moderasi Beragamal" di Balai wantilan Desa Abiantuwung. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja di bidang divisi Agama dan Budaya yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman masyarakat terhadap pentingnya hidup rukun dalam keberagaman.
Seminar ini dihadiri oleh perwakilan tokoh adat, tokoh agama, pemuda, serta masyarakat umum di Desa Abiantuwung. Kegiatan dibuka secara resmi oleh kepala desa dan diisi oleh narasumber dari kepala kementrian agama kabupaten tabanan.
Dalam pemaparannya, narasumber menekankan bahwa moderasi beragama bukan berarti mencampuradukkan ajaran, tetapi sikap untuk memahami, menghargai, dan hidup berdampingan secara damai dengan pemeluk agama lain. Hal ini sangat relevan dalam konteks masyarakat Bali yang hidup dalam keberagaman namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan gotong royong.
Kepala Desa Desa Abiantuwung I Gusti Ngurah Bayu Pramana menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, agar dapat menjadi agen perdamaian di lingkungan sekitarnya. “Seminar sangat penting sebagai bentuk kontribusi mahasiswa dalam menciptakan suasana sosial yang harmonis dan toleran,” ujarnya.
Peserta seminar terlihat antusias mengikuti jalannya acara dan aktif dalam sesi diskusi. Banyak peserta menyampaikan pandangannya tentang pentingnya pendidikan nilai-nilai toleransi sejak dini dan perlunya ruang dialog antarumat beragama.
Dengan terselenggaranya seminar ini, diharapkan masyarakat Desa Abiantuwung semakin memahami pentingnya moderasi beragama dalam menjaga keharmonisan sosial dan membangun kehidupan yang damai di tengah keberagaman